Hidup itu indah. Life's Beautiful, begitu kata pepatah dan akupun setuju. Hidup yang indah itu bukan berarti dirimu selalu bahagia tanpa masalah. Penderitaan, kesedihan, dan masalah adalah kepingan-kepingan kehidupan yang juga membuatnya menjadi indah.
Hidupku tak pernah hampa dan tak pernah bisa aku tebak. Tidak ada dari skenario hidupku yang terjadi. Selalu beda dan pada akhirnya akan indah. Walaupun melewati rasa sedih, marah, bimbang, senang, dan lega. Aku sungguh percaya, hidup kita telah ada yang menuliskan. Telah ada yang menggambarkan dengan begitu indahnya. Manusia boleh berencana, namun Tuhan yang mengizinkan.
Sungguh, terlebih beberapa waktu terakhir ini, disaat usiaku telah dewasa, aku mendapatkan banyak sekali pelajaran dari kehidupan. Mulai dari masalah keluarga, struggle for life, sampai love life. Aku pada awalnya mempercayai, Tuhan akan mencukupkan sisi-sisi hidupku yang lain, disaat sisi hidupku yang ini sedang susah. Namun ternyata tidak. Tuhanpun memberikanku kesempatan merasakan sakitnya hati, dsb. Padahal kupikir Ia tak akan memberikan duka ini. Tapi Tuhan memang adil, aku diberikan sejuta pengalaman yang berbeda-beda, dan aku berusaha bertahan dan belajar serta mengambil hikmah dari semua peristiwa yang ada di dalam hidupku. Aku diajak Tuhan untuk mencicipi segala rasa yang akan muncul jika kau telah mengalami dan melewati suatu peristiwa hidup. Sekarang pun aku sedang berusaha melewatinya. Aku tidak akan membiarkan diriku "diatur". Akan kubiarkan bebas menikmati segalanya. Bagaimana jika aku sedang sedih, tak akan kutahan air mataku. Jika aku bahagia, tak akan aku tahan tawaku, disaat aku marah, akan kucoba kendalikan amarahku, disaat aku bingung, akan kubiarkan diriku mencerna dan mencari jalan keluar. Iya, aku sedang berproses untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Aku tidak akan menyalahkan siapapun yang mungkin membuatku marah, kesal, ataupun sedih. Karena ini semua adalah bagian dari rencana Tuhan. Tidak ada yang perlu disalahkan. Semuanya pada akhirnya akan baik untukmu. Perhatikanlah. Jelilah melihat itu semua. Jangan menyerah dulu sampai kau temukan hikmah dibalik semua peristiwa dalam hidupmu, dan yang terpenting tetaplah kau menjadi dirimu yang seutuhnya. Yang tidak menutupi semangatmu untuk terus hidup, karena penasaran akan kisahmu selanjutnya. Tuhan itu pengarang cerita dan sutradara yang amat hebat loh. Kau harus tahu ending dari ceritamu sendiri.
Sambil menunggu bagaimana ending dari kisahmu, Ibarat sineteron, para pemain sangat diperbolehkan berimprovisasi sedemikian rupa supaya setiap scenenya bisa menjadi lebih menarik, tetapi tetap mutlak, sang sutradaralah yang menentukan akhir kisahnya. Ya, kita juga sangat diperbolehkan berimprovisasi dalam hidup kita. Kita boleh membuat gebrakan, diharapkan gebrakan yang baik yah. Kau boleh memberikan warna-warna lain dalam kisah cerita hidupmu, supaya buku ceritamu semakin menarik. Tidak ada yang salah dengan adanya tambahan warna. Apabila warnanya sesuai tentu akan membuat buku cerita lebih indah. Namun apabila warnanya selalu bertabrakan, maka tidak akan indah dilihat. Pintar-pintar dan kreatif-kreatifnya kamu untuk membuat buku ceritamu berwarna.
No comments:
Post a Comment