Monday, March 18, 2013

Home.

Home is the place where, when you have to go there, they have to take you in.
-Robert Frost 



Tanda ada bbm masuk. ternyata dari Anthony. Dia mengajakku untuk ke PKH yang 'baru'. Gedung PKH yang baru ini ada di belakang kampusku, yang secara kebetulan merupakan rumah kos lamaku. Selama 2 tahun aku tinggal disana, dari awal aku masuk samapai semester ke-empatku kuliah di Unpar. Bersama roomate ku, Stefani Patricia, kami menjalani hari-hari menyenangkan di Unpar. Tentu, dengan segala bumbunya. Ada yang manis, segar, asem, sampai pahit. Dengan bapak dan ibu penjaga kosan yang sudah aku anggap seperti saudara sendiri. Pak Atep dan Teh Yani dan Adik Lisna. Mereka yang selalu sederhana dan ramah. Yang membuat diriku tak bisa melupakan sosok mereka yang unik.

Aku berjalan sendiri, menuju ke PKH 'baru'. Dan disambut Anthony dan mami Dewi di pintu masuk. Perasaan gembira dan bersemangat langsung menghinggapiku. Perasaan ingin segera berlari dan masuk kedalam 'rumah'. Aku pun mempercepat langkah dan masuk kedalam. Sedikit berbasa-basi, lalu kemudian aku mengajak Anthony berkeliling kedalam. Melihat ruangan demi ruangan yang kini berubah fungsi dan sedikit sudah diperbarui. Dari rumah kosan menjadi kantor. Ruang dosen, ruang konsultasi, ruang geladi, dll.

Tidak ada yang berubah bagiku. Kenanganku menonton TV di ruang tengah, memasak spaghetti serta mashed potato bersama teman-temanku, menonton pertandingan bulutangkis bersama di kamar ko Ferdi, mengganggu Pras yang 'selalu galau', terpukau dengan kamar imut ci Evelyn yang selalu muat dengan barang-barang imut, menjadi paham betapa sibuknya anak arsitek dengan melihat kamar 'kapal pecah' nya ko Andris, terbiasa dengan 'ramai' nya kamar Ella dan Prita, yang juga selalu kujadikan tempat persinggahan di kala ingin mengobrol, memelihara si Willy Buggy dari kecil sampai besar, siap dengan ketukan pintu dengan waktu yang sangat 'random' disaat Lisna harus menyelesaikan PR nya, dan tentunya, mengingat begitu banyaknya kisah dengan kamar kosku yang super besar yang multi fungsi, yaitu sebagai kelas dadakan, tempat bermain 'babi', basecamp kerja kelompok, besecamp peristirahatan, dan lain-lain.

Duduk di tangga depan pintu masuk selalu membuatku tenang. Di kala mati lampu dulu, kami, anak-anak kosan BJ 3A berkumpul di tangga itu dan saling mengobrol, dan menjadi semakin akrab. Dan, dikala aku butuh angin segar, aku duduk disana dan memandangi bintang di langit.

Sungguh, aku rindu.

Dengan segala kenangannya, dengan segala pengalaman yang kudapat, dan dengan segala kepahitan yang kualami. Terimakasih, 'rumah'.


    

No comments: